Noticekaltim.com – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan kekhawatirannya terhadap tren global di mana pemilik modal besar berupaya menguasai media untuk memengaruhi opini publik di berbagai negara. Pernyataan ini disampaikan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional ke-79, Minggu (9/2/2025).
“Kita harus waspada, ada kecenderungan di dunia saat ini bahwa mereka yang memiliki modal besar berusaha mengendalikan media untuk memengaruhi masyarakat di negara-negara tertentu,” tegas Prabowo.
Meski mengakui pentingnya kebebasan pers, Presiden menekankan perlunya kewaspadaan terhadap penyebaran berita palsu (hoaks), kebencian, dan upaya-upaya yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
Prabowo mengingatkan bahwa pers Indonesia harus tetap berpegang pada nilai-nilai kebangsaan dan tidak terjebak dalam kepentingan kelompok tertentu.
“Pers Indonesia harus mengutamakan kepentingan bangsa, negara, dan rakyat. Kita harus waspada terhadap upaya mengendalikan pemikiran dan opini publik melalui kekuatan modal,” ujarnya.
Mantan Menteri Pertahanan ini juga mendorong pers nasional untuk tetap dinamis, bertanggung jawab, dan memahami kepentingan bangsa. Ia menegaskan bahwa pers Indonesia harus menjadi pers yang berlandaskan Pancasila dan berkomitmen pada pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pers Indonesia harus menjadi garda depan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta setia pada cita-cita para pendiri negara,” pungkas Prabowo.